Sabtu, 16 Maret 2013

Untuk seseorang yang tak pernah ingin aku pacari

kenapa kau tak pernah bertanya kenapa aku selalu membuatkanmu puisi?
bukankah ini aneh ketika aku selalu mampu menulis sajak untukmu?
jika kau bertanya aku akan menjawab :" karena aku tak pernah ingin me-memacarimu,"
aku tak pernah membuatkan pacarku puisi, karena bagiku cinta adalah puisi terindah yang pernah ada.
kau boleh saja menemuiku, sedikit saja gerakmu akan menghasilkan puisi bagiku. seperti siang ini misalnya,kau datang hanya menatap dan sedikit tersenyum, aku mampu membuatkan sebaik sajak untukmu,

Andai saja waktu adalah benang-benang yang bisa kita gulung lalu kita ulur kembali mungkin kita masih bisa membuatnya sedikit terlena. Tapi sayang, kita hanya bisa berjalan diatasnya, mengikuti geraknya. Namun kalau nyawa sudah tak dibadan,kemana pulang akan berkabar, waktu tentu tan menemu jawab. Menyelam barangkali adalah cara kita bersembunyi dari waktu, ya bersembunyi tentu saja tak menghentikanya atau membunuhnya, bagaimana kalau hanya dengan menyelam kau baru bisa menyaksikan mataku?apakah nyawa setimpal untuk itu?