Sebait sajak yang patut punya makna untukmu.kau tau caranya memperlakukan cerita-cerita kita.
Hen..Apa kau tau rumah adalah titik dimana semua damai berbaris teratur.Rumah adalah titik dimana cinta menari meliuk dalam untai kata yang sempurna. Rumah adalah tatap rindu dalam kisaran detik yang berjalan.Rumah adalah kau Hen.
Hen...punggungmu begitu indah. Punggung melantai semua kesah tanpa harus kau toleh kebelakang. Aku pikir bahumu memang sengaja diruas agak besar,penadah resah dalam sepi,penupang kepala ketika agak berat.Tapi aku rasa ruas bibirmu diciptakan untuk selalu mengurai makna kuat. Tak elok dia kalau tak kau ajak menari. Ah...aneh Hen...sungguh aneh kalau ia melukis isi dalam dada dan otakmu,kau terlihat sangat buruk sekali. Selalu ajak dia menari Hen,walau kadang punggungmu lelah dan bahumu terasa semakin lemah.
Hen...lelaki tua yang selalu berdiri di sisimu itu siapa?malaikat?malaikatmu?malaikatku?malaikat kita?atau dia seorang dewa?apa jadinya kau tanpa dia Hen?
Hen..aku rasa kakimu sudah cukup kuat untuk ia lepaskan berjalan sendiri,walau tertatih ada aku,kami,di sebelah mu.
Hen..seharusnya kau yang memikirkan lelaki itu,bukan ia yang memikirkanmu. Dia sudah mulai lelah Hen. Tapi bibirnya selalu menari untukmu,untuk ku,untuk kita...
"Aku cinta kalian" ujarmu,tiga kata yang sulit diurai maknanya tapi sangat kuat matranya, mengalir dalam tenang dalam rongga kecil di ujung dadamu.
Hen..cinta memang bukan hal baru tetapi cinta ini baru.Cinta kami kepadamu,cintamu dan lelaki tua itu,cinta baru yang kuat.
Hen..kita semua tahu, takdir akan merampas kami satu persatu dari mu. dan takdir juga akan memaksa kami untuk meninggalkanmu dan pria hebat itu. waktu itu pasti akan datang tapi tak tau kapan. jika waktu itu tiba ingatlah bahwa kita pernah punya cerita.
Sunny Learning Center Foundation
21 November 2011
Pasca "pesta" mu usai..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar