Senin, 30 Januari 2012

Jodoh-Re-post dari blog Fahd Djibran


Jodoh barangkali semacam percakapan yang terhubung di telepon genggam. Ada panggilan masuk. Ada panggilan keluar. Ada panggilan tak terjawab. Tetapi toh yang terpenting bukan seberapa banyak kita menelepon, ditelepon atau mendapatkan missed call. Perlu niat untuk melakukan sebuah percakapan—di samping perlu pulsa juga waktu yang cukup.

Percakapan telepon genggam bukan tentang ada atau tidak ada seseorang yang ingin kita hubungi atau menghubungi kita, tetapi tentang kesungguhan untuk saling terhubung dan memulai percakapan itu sendiri. Pilihlah tempat paling nyaman dan strategis agar sambungannya tak putus-putus, kenali dan identifikasi lokasi lawan bicara agar tak kecewa menghubunginya ‘di luar jangkauan’ atau saat ‘nomor yang Anda hubungi sedang tidak aktif’. Selanjutnya, hanya tombol-tombol yang tersedia di depan mata, juga sebuah nama, sisanya pilihan: ‘ya’ atau ‘tidak’?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar