Minggu, 17 November 2013

Hujan

Hujan di Tualang agak sedikit marah. Ia berhasil memukul duduk sebuah tenda di depan sebuah bank swasta. Hujan juga membuat jemuran tak bisa diselamatkan lagi, karena ia datang sangat tiba-tiba.  Siapa bilang sesuatu yang telah lama ada membuat biasa, hujan pada bulan November misalnya: sekarang sudah pertengahan bulan dan pada hari ke delapan belas hujan masih saja terkesan marah.
Barangkali secangkir kopi, majalah kesayangan dan sedikit biscuit bisa membuat hujan lebih baik. Tentu saja tidak bagi ku.  Bersandar pada bahu kekasih, mendengarkan ia memujiku berulang ulang adalah hal terhangat pada musim ini.
Seperti juga hujan. Aku pikir cinta ku akan mereda, tapi aku salah kawan, rindu ku seperti eksperimen-eksperimen gagal di film-film Anaconda dan hiu-hiu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar