Jumat, 08 November 2013

Galau

Perempuan-perempuan mulai bangga mengumumkan dirinya ditiduri,dihamili,oleh orang yang belum menikahinya. Tv-Tv menfasilitasi mereka untuk membuka aib mereka sendiri.Yang anehnya,ngomongnya sambil senyum-senyum. Apa segitu lost control nya kita?Apa segitu tidak tau malunya kita?Apakah terlalu muluk-muluk menginginkan remaja-remaja putri yang "bersih"?Apakah terlalu lebay kalau saya bermimpi,di Indonesia ada batas umur boleh menonton TV?Misalnya: Seseorang kalau ingin membeli TV,harus tidak memiliki anak dibawah umur 22 tahun (Pendidikan S1 selesai)?selagi memiliki anak yang masih dibangku sekolah,keluarga itu tak boleh memiliki TV,bagaimana?saya benar-benar memohon,mungkin ada teman-teman aktifis yg mau membantu,menulis kolom ∂ï media-media yg sangat mungkin dibaca para pengusaha "pertelevisian",agar mereka sadar kapan boleh menayangkan "pengakuan-pengakuan hamil dan ditiduri,"saya benar-benar sudah muak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar