Cepatlah hadir anakku
Jemput papa di stasiun simpang haru
Datangi papa dengan tangan terbuka dan senyum terbaikmu
Jangan lupa ajak mama
Setelah itu, kita pulang menyusuri senjanya kota
Menyulam kerinduan dalam cerita
menyeruput kasih sayang dalam bahagia
hingga tiba di rumah kita
hadirlah sayangku
untuk kami yang merindukanmu
saya lupa sudah berapa lama ia menikah. Setau saya dia belum memiliki buah hati. Bagi saya dan dia bukan hal tabu untuk membahas hal-hal yang jauh lebih tabu bagi orang lain. tapi tidak masalah anak. saya ingin dia dengan santai bercerita apa masalahnya dan apa yang bisa saya lakukan untuknya. tapi sayang, saya pun berada persis pada kondisinya yang sekarang. Saat ini selain sedang berdoa memiliki anak, semoga cinta kami (suami -saya dan hafiz-istri) bukan proyek "anak".
barangkali kami sama-sama yakin, anak yang mampu selalu "memudakan" cinta yang berumur tua. Semoga malaikat kecil itu segera dikirimkan. lalu kami akan menua melihat mereka tumbuh besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar