Sabtu, 17 Desember 2011

Kau dan Gunung

kau seperti gunung,Putra. Ada indah yang mamang kau janjikan di akhir. Kadang dalam mengarungimu, aku sedikit lelah,dan aku akan berhenti sejenak. Membuka tenda, menyiapkan sedikit makanan lalu beristirahat sebentar. Jika semu sudah pulih, aku kembali menjejaki langkah, setiap hela nafas ada sumringah yang tak jelas.
Mengarungimu seperti menjelajahi gunung..ada terjal yang di setiap sisi dimana aku bisa saja terjerembab,kalau sedikit saja aku tak hati-hati.Di gunung sedikit saja berbicara jorok,bisa-bisa aku tak pulang dan disetubuhi malam pada pinggang merapi yang masih setengah sampai.

Aku juga tak boleh meninggalkan apapun selain jejak.
Jejak sayang...hanya jejak yang boleh aku tinggalkan..sejauh sepinggang gunung aku mendaki, apa kau hapal setiap jejak,langkah dan gerik ku?
Ah..baru sepinggang aku mendakimu.belum ada yang aku ambil selain foto, karena tak boleh mengambil apapun selain foto bukan?
Tak ada yang lain, perjalanan terjal pada puncak yang lebih seru dari permainan apapun..
Ah...mengejamu seperti mengeja gunung...

3 komentar:

  1. Keerenn.. tapi lebih keren di kasih auto read more miss biar gk makan tempat :D

    kunjungi ya miss http://adamaprianto.blogspot.com

    BalasHapus
  2. lelakimu terlalu baik???

    BalasHapus
  3. itu pake outo read ko dam...
    lita aja, kan read more bawah na nak..

    sonya:yaa....

    BalasHapus