Ini bukan sebuah kisah yang mengharukan, seperti kisah Buk Mus dalam Laskar pelangi atau setragis kisah Torey Heiden dalam Luka Hati Gadis Kecil .Ini sebauh catatan dimana sebuah perjalanann terekam dengan abadi_Proem bilang menulislah untuk keabadian.
Catatan ini dimuali dari sejak dulu ketika saya masih mahasiswa praktek pada sebuah sekolah negeri yang rata-rata anaknya lumayan kreatif …ya kata kreatif lebih tepat agar tidak mematikan karakter mereka. Namun, catatan guru pemula ini sekarang jauh lebih menarik. Cobaan pertama yang harus saya terima adalah kepala sekolah yang lumayan menarik. Dia sudah beristri, umur 30 tahun, kulit hitam semakin menambah kemaskulinannya. Dia ramah alang kepalang tidak seperti The Rock dalam Film Gridiron