Namamu: Qalbi
Oleh Salmizul Fitria
IDFAM725U Anggota FAM Agam Sumbar
Dik, pikiranku adalah namamu
saat ku tinggalkan kau pada jalan tak bernama
lalu kubiarkan kau merawat luka-luka menganga
matamu kadang nanar, menatap pada jembatan tak bertuan
rembulan keburu datang
sebelum aku berhasil menyulut bintang
Dik, kata-kataku adalah namamu
aku lupa bahwa ada cahaya dimatamu yang kutinggalkan
-desau kemarau mempertemukan kita
-matamu meninggalkan isyarat,hingga aku kembali pulang
Tunai luka pada Juni ,pada namamu,dik.