Sabtu, 05 November 2011

Menanti


kau pernah dentingkan angin
bercerita hingga pagi tersungging
kini aku termangu di pelataran
berminggu-minggu aku menanti ketuk pintumu


entah suara siapa yang menghelamu menjadi makhluk beku
bagai tunggul kau pun termangu
aku enggan menengok
lalu matamu menghisapku
hingga
 menjadi candu
tak pernah aku tau kapan kau mengetuk pintu

2 komentar:

  1. kadang kita perlu diam, bersabar dan menunggu. karena pintu yang selalu diketuk akan memekakkan

    BalasHapus
  2. tya persis cocok kali yg ni pengalaman wak samo nan d nanti sampai curhatan samalam suntuak samo si ul

    BalasHapus