kau pernah dentingkan angin
bercerita hingga pagi tersungging
kini aku termangu di pelataran
berminggu-minggu aku menanti ketuk pintumu
entah suara siapa yang menghelamu menjadi makhluk beku
bagai tunggul kau pun termangu
aku enggan menengok
lalu matamu menghisapku
hingga
menjadi candu
tak pernah aku tau kapan kau mengetuk pintu
kadang kita perlu diam, bersabar dan menunggu. karena pintu yang selalu diketuk akan memekakkan
BalasHapustya persis cocok kali yg ni pengalaman wak samo nan d nanti sampai curhatan samalam suntuak samo si ul
BalasHapus