|
the caption is there is no caption to say this feeling |
Ulang
tahun, barangkali hal paling pantas untuk dirayakan adalah merayakan sebuah
rasa syukur. Betapa tidak, dua belas bulan sebelumnya betapa perjuangan
melahirkan yang tak bisa lagi diceritakan dengan kata-kata sontak hilang
setelah melihat seorang manusia “baru” telungkup tepat di perut saya yang sudah
agak kempes. Tangisan pertamannya menggema, saya melihat persis,mulutnya
terbuka tapi matanya masih tertutup,lalu kaki dan tangannya meronta. Bersih,
putih dan hal ini cukup membuat saya sedu sedan,masih dalam kondisi menggenggam
tangan Amak dan suami. Saya hanya membisik lirih “alhamdulillah,Nak,”