Aku menatap
cermin…
Kembali menatap,mematu
matut diri ku, mata ku ternyata berwarna coklat gelap, bulu mata ku panjang
namun tak lentik, hidung ku bukan hidung yang digilai banyak perempuan, ada
banyak “tahi” lalat disana. Aku tersenyum. Senyum ku simetris..sangat simetris.
bukan karena gigi rapi yang membuat
sneyummu simetris, tapi betapa tulus engkau tersenyum dan betapa leganya
setelah itu. Alis ku lebat. Aku ingin berdialog dengan aku yang dicermin itu.